Monday, June 8, 2015

Kunjungan Forum DAS Nasional Ke Kawasan Hulu DAS Renggung (Aik Bual) Kabupaten Lombok Tengah


Diskusi di Kantor Desa Aik Bual
Meninjau Kondisi Hutan Aik Bual

Mengunjungi Mata Air Nyeredep

Kunjungan Tim Forum Daerah Aliran Sungai (ForDAS) Nasional ke kawasan hulu DAS Renggung beberapa waktu lalu dalam rangka survey lokasi pengembangan program pemberdayaan masyarakat dan konservasi berbasis DAS. Kunjungan tersebut difasilitasi oleh parapihak yang konsen melakukan aktivitas di lokasi tersebut yakni: Fauna & Flora International - Indonesia Programme (FFI-IP), Forum DAS Provinsi NTB, Forum DAS Kabupaten Lombok Tengah, Puslisda UNRAM, dan Kelompok Tani Hutan Aik Bual. Kedatangan rombongan disambut oleh Kepala Desa Aik Bual, Zulkurnain. Dalam diskusinya, Zulkurnain menjelaskan secara rinci tentang kondisi umum Desa Aik Bual, Sosial Budaya, Karakter masyarakat Desa Aik Bual, Kelembagaan Masyarakat dan Potensi Kawasan Hutan yang dimiliki Desa Aik Bual. 

Budhy Setiawan (Ketua Forum DAS Provinsi NTB) menjelaskan bahwa DAS Renggung merupakan salah satu DAS strategis di Kabupaten Lombok Tengah, memiliki banyak potensi dan karakteristik DAS yang unik. Kawasan Hulu merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang merupakan kawasan hutan yang memiliki keanekaragaman hayati cukup tinggi, potensi sumberdaya air dengan adanya beberapa titik mata air yang dimanfaatkan oleh PDAM Lombok Tengah dan untuk irigasi yang disalurkan ke kawasan tengah dan hilir, potensi cadangan nilai karbon, dan potensi komoditas Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) diantaranya potensi aren dan bambu. Saat ini program yang dikembangkan di wilayah DAS Renggung di Hulu adalah Pengembangan Agroforestri di dalam kawasan hutan (Pengkayaan jenis Kayu-kayuan dan MPTs), Pengembangan REDD+ Skema Plan Vivo, Fasilitasi Kelompok Usaha Industri Pengolahan Hasil HHBK, dan Perlindungan Mata Air. Sementara untuk wilayah tengah dan hilir adalah pengembangan agroforestri di lahan milik yang diprioritaskan di lahan-lahan kritis dan sempadan sungai dengan menanam beberapa jenis kayu dan jenis buah-buahan. 

Selain melihat kondisi kawasan hutan Aik Bual yang saat ini sedang difasilitasi untuk mendapatkan ijin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm), rombongan juga melakukan kunjungan ke Mata Air Nyerdep. Mata Air Nyeredep merupakan salah satu titik sumber air yang dimanfaatkan oleh PDAM Lombok Tengah yang didistribusikan ke wilayah tengah DAS Renggung. Selanjutnya rombongan melakukan kunjungan ke wilayah Tengah dan Hilir DAS Renggung untuk melihan kondisi landscape secara umum.